Kamis, 27 Februari 2014

Berwirausahawan Sukses melalui Hobby Seseorang



Puspa Sri Wulandari – Menyalurkan Hobby Menjahit Lewat Produk Anak.com
 Hobby menjahit yang dikombinasikan dengan naluri keibuan membuat Puspa Sri Wulandari (27) menghasilkan produk-produk yang dikhususkan untuk anak-anak. Dibantu sang suami, Puspa memasarkan produknya lewat ProdukAnak.com. Mereka pun pernah melayani lebih dari 100 transaksi dalam satu hari. “Rasanya senang sekali, seperti bermain-main saja!” adalah ungkapan perempuan asal Kediri, Jawa Timur, ini untuk menggambarkan seperti apa bisnis online yang ia jalankan.
Berikut kutipan pembicaraan antara Puspa Sri Wulandari dengan Netpreneur Indonesia.
N :   Produk yang dijual di ProdukAnak.com?
P :   Pada awalnya ProdukAnak.com adalah tempat kami memasarkan produk-produk hasil produksi sendiri. Waktu itu, produknya hanya sarung balita “JAVA 1” dan sepatu bayi berbahan flanel. Sekarang produknya semakin beragam dan selalu kami tambah. Tapi, fokus utamanya tetap produk untuk anak-anak.
N :   Awal memulai bisnis ProdukAnak.com?
P :   Tahun 2007, sebelum saya menikah, suami (Victor Buana Savilly) bekerja di dunia online, seperti adsense, forex, dan sebagainya. Setelah menikah, saya yang semula bekerja di bank swasta diminta untuk mengundurkan diri dan fokus untuk membantu usahanya.
 Kemudian, di tahun 2009, saya melahirkan seorang anak laki-laki. Mungkin, karena ada sedikit bakat jahit-menjahit, saya suka buat sepatu bayi dan bedong untuk bayi saya sendiri. Kebetulan saya juga berasal dari keluarga yang punya usaha jahit atau konveksi.
 Barang-barang (yang Puspa buat) lucu dan tidak ada di pasaran karena dibuat sendiri. Sehingga banyak teman-teman yang tertarik dan bertanya di mana belinya. Dari sana, muncul ide dari suami untuk menjual barang tersebut di internet.
 Situs pertama kami sebetulnya bukan ProdukAnak.com, tapi Sepatu-Bayi.com yang khusus menjual sepatu flanel bayi. Kemudian, seiring dengan pertumbuhannya, anak saya mulai suka ikutan salat. Muncullah produk berikutnya, yaitu sarung balita JAVA. Kedua produk itulah yang sangat kami unggulkan pada awalnya. ProdukAnak.com baru dimulai sekitar tahun 2010. Sedangkan, Sepatu-Bayi.com sekarang sudah tidak diperpanjang lagi.
N :    Anda memproduksi sendiri produk-produk anak ini?
P : Mulanya, saya yang jahit sendiri sesuai pesanan. Tetapi, seiring bertambahnya pesanan dan semakin beragamnya produk kami, sekarang ada beberapa karyawan yang khusus menangani pembuatan produk-produk anak ini.
N :   Mengapa memilih produk untuk anak-anak?
P :  Nah, ini mungkin karena naluri keibuan ya. Selain itu, setiap hari saya harus berkutat merawat bayi saya sendiri. Jadi, entah kenapa saya berpikir kok lebih gampang memilih produk yang berkaitan dengan anak.
  Di samping itu, hobi saya memang menjahit. Tapi selama ini tidak pernah bisa tersalurkan secara serius. Kemudian muncul peluang ini dan bisa dijual juga produknya. Rasanya senang sekali, seperti bermain-main saja. Jadi, bisa dibilang usaha produk anak ini adalah penyalur hobi saya.
N :    Alasan untuk memasarkan produk secara online?
P :    Kalau saya sih hanya mengikuti suami saja. Kalau suami saya kurang tahu juga kenapa kok memilih usaha online. Mungkin, karena suka bangun kesiangan ya jadi milih usaha yang online saja. Lebih fleksibel. Hehehe.
N :    Hambatan yang dihadapi saat pertama kali jalani bisnis online?
P :   Hambatannya adalah bahan baku dan mencari pemasok bahan baku yang handal, murah dan bisa dipercaya.
N :   Solusinya?
P :  Kami selalu melakukan pembayaran secara cash di depan untuk semua keperluan usaha kami. Termasuk bahan baku. Saya rasa dari situlah tumbuh kepercayaan dari pemasok. Sehingga segalanya dipermudah. Bahkan, saya sering diminta ambil bahan baku yang banyak lalu bayarnya ‘belakangan’. Tapi ya kami tolak. Kami tetap ambil sesuai jumlah uang cash kami saja. Takut nanti uangnya terpakai terus tidak bisa bayar. Selain itu, kami juga selalu belajar untuk bersedekah karena usaha diiringi dengan sedekah kok rasanya segalanya dipermudah oleh Yang Kuasa.
N :   Mengapa nama “Produk Anak” yang digunakan sebagai nama toko online sekaligus nama domain?
P :    Yang paling utama karena waktu itu domain ProdukAnak.com belum ada yang pakai. Selain itu, nama tersebut juga sesuai dengan produk yang kami pasarkan.
N :    Keuntungan yang didapatkan sejak go online?
P :    Semua pembayaran berbentuk cash sehingga tidak ada utang. Kami paling tidak bisa menagih utang. Selain itu, pemasaran bisa dilakukan ke seluruh Indonesia. Jadi, bisa punya banyak teman di mana-mana. Kami juga bisa menawarkan produk-produk yang unik yang belum tentu bisa laku kalau di jual secara offline.
 Di samping itu, resiko usahanya kecil. Suami saya dahulu sempat punya usaha offline berupa counter handphone, rental Play Station, hingga toko bahan bangunan. Semuanya gagal karena banyak yang utang, banyak penipuan dan banyaknya persaingan tidak sehat.
N :    Ada berapa transaksi per hari di ProdukAnak.com?
P : Relatif ya. Ada hari-hari tertentu yang bisa di atas 100 transaksi. Akhir-akhir ini memang agak menurun. Saya rasa berkaitan dengan naiknya harga BBM dan harga-harga bahan pokok. Semoga lekas normal lagi.
N :     Media sosial yang digunakan?
P :   Kami juga menggunakan Facebook. Tapi, hanya untuk mencari reseller saja. Penjualan utama tetap di ProdukAnak.com.
N :     Ada toko offline?
P :    Toko offline belum ada. Dulu sempat menitipkan produk-produk kami di toko-toko bayi. Tapi, biasalah, seperti kebanyakan usaha offline lainnya, giliran waktu pembayaran susah ditagihnya. Akhirnya, saat ini kami fokuskan di online saja. Oh iya, banyak sekali lho yang COD (cash on delivery)di rumah. Jadi, bisa dibilang rumah kami juga toko offline.
N :    Harapan untuk ProdukAnak.com?
P :   Seperti kabanyakan pengusaha online lainnya, kita selalu berharap agar penipuan online bisa diperkecil jumlahnya. Alasannya, berdasarkan pengalaman kami selama ini, masih banyak sekali orang yang takut belanja online karena takut tertipu.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar