Puspa Sri Wulandari –
Menyalurkan Hobby Menjahit Lewat Produk Anak.com
Hobby
menjahit yang dikombinasikan dengan naluri keibuan membuat Puspa Sri Wulandari
(27) menghasilkan produk-produk yang dikhususkan untuk anak-anak. Dibantu sang
suami, Puspa memasarkan produknya lewat ProdukAnak.com. Mereka pun pernah
melayani lebih dari 100 transaksi dalam satu hari. “Rasanya senang sekali,
seperti bermain-main saja!” adalah ungkapan perempuan asal Kediri, Jawa
Timur, ini untuk menggambarkan seperti apa bisnis online yang ia
jalankan.
Berikut kutipan pembicaraan antara
Puspa Sri Wulandari dengan Netpreneur Indonesia.
N : Produk yang dijual
di ProdukAnak.com?
P : Pada awalnya
ProdukAnak.com adalah tempat kami memasarkan produk-produk hasil produksi
sendiri. Waktu itu, produknya hanya sarung balita “JAVA 1” dan sepatu bayi
berbahan flanel. Sekarang produknya semakin beragam dan selalu kami tambah.
Tapi, fokus utamanya tetap produk untuk anak-anak.
N : Awal memulai bisnis
ProdukAnak.com?
P : Tahun 2007, sebelum saya menikah, suami
(Victor Buana Savilly) bekerja di dunia online, seperti adsense,
forex, dan sebagainya. Setelah menikah, saya yang semula bekerja di bank
swasta diminta untuk mengundurkan diri dan fokus untuk membantu usahanya.
Kemudian,
di tahun 2009, saya melahirkan seorang anak laki-laki. Mungkin, karena ada
sedikit bakat jahit-menjahit, saya suka buat sepatu bayi dan bedong untuk bayi
saya sendiri. Kebetulan saya juga berasal dari keluarga yang punya usaha jahit
atau konveksi.
Barang-barang
(yang Puspa buat) lucu dan tidak ada di pasaran karena dibuat sendiri. Sehingga
banyak teman-teman yang tertarik dan bertanya di mana belinya. Dari sana,
muncul ide dari suami untuk menjual barang tersebut di internet.
Situs
pertama kami sebetulnya bukan ProdukAnak.com, tapi Sepatu-Bayi.com yang khusus
menjual sepatu flanel bayi. Kemudian, seiring dengan pertumbuhannya, anak saya
mulai suka ikutan salat. Muncullah produk berikutnya, yaitu sarung balita JAVA.
Kedua produk itulah yang sangat kami unggulkan pada awalnya. ProdukAnak.com
baru dimulai sekitar tahun 2010. Sedangkan, Sepatu-Bayi.com sekarang sudah
tidak diperpanjang lagi.
N : Anda memproduksi
sendiri produk-produk anak ini?
P : Mulanya, saya
yang jahit sendiri sesuai pesanan. Tetapi, seiring bertambahnya pesanan dan
semakin beragamnya produk kami, sekarang ada beberapa karyawan yang khusus menangani
pembuatan produk-produk anak ini.
N : Mengapa memilih
produk untuk anak-anak?
P : Nah, ini mungkin karena naluri keibuan ya.
Selain itu, setiap hari saya harus berkutat merawat bayi saya sendiri. Jadi,
entah kenapa saya berpikir kok lebih gampang memilih produk yang berkaitan
dengan anak.
Di
samping itu, hobi saya memang menjahit. Tapi selama ini tidak pernah bisa
tersalurkan secara serius. Kemudian muncul peluang ini dan bisa dijual juga
produknya. Rasanya senang sekali, seperti bermain-main saja. Jadi, bisa
dibilang usaha produk anak ini adalah penyalur hobi saya.
N : Alasan untuk
memasarkan produk secara online?
P : Kalau
saya sih hanya mengikuti suami saja. Kalau suami saya kurang tahu juga kenapa
kok memilih usaha online. Mungkin, karena suka bangun kesiangan ya jadi
milih usaha yang online saja. Lebih fleksibel. Hehehe.
N : Hambatan yang dihadapi saat pertama kali
jalani bisnis online?
P : Hambatannya adalah bahan baku dan mencari
pemasok bahan baku yang handal, murah dan bisa dipercaya.
N : Solusinya?
P : Kami
selalu melakukan pembayaran secara cash di depan untuk semua keperluan
usaha kami. Termasuk bahan baku. Saya rasa dari situlah tumbuh kepercayaan dari
pemasok. Sehingga segalanya dipermudah. Bahkan, saya sering diminta ambil bahan
baku yang banyak lalu bayarnya ‘belakangan’. Tapi ya kami tolak. Kami tetap
ambil sesuai jumlah uang cash kami saja. Takut nanti uangnya terpakai
terus tidak bisa bayar. Selain itu, kami juga selalu belajar untuk bersedekah
karena usaha diiringi dengan sedekah kok rasanya segalanya dipermudah
oleh Yang Kuasa.
N : Mengapa nama “Produk Anak”
yang digunakan sebagai nama toko online sekaligus nama domain?
P : Yang paling utama karena waktu itu domain
ProdukAnak.com belum ada yang pakai. Selain itu, nama tersebut juga sesuai
dengan produk yang kami pasarkan.
N : Keuntungan yang didapatkan sejak go online?
P : Semua pembayaran berbentuk cash
sehingga tidak ada utang. Kami paling tidak bisa menagih utang. Selain itu,
pemasaran bisa dilakukan ke seluruh Indonesia. Jadi, bisa punya banyak teman di
mana-mana. Kami juga bisa menawarkan produk-produk yang unik yang belum tentu
bisa laku kalau di jual secara offline.
Di
samping itu, resiko usahanya kecil. Suami saya dahulu sempat punya usaha offline
berupa counter handphone, rental Play Station, hingga toko bahan
bangunan. Semuanya gagal karena banyak yang utang, banyak penipuan dan
banyaknya persaingan tidak sehat.
N : Ada berapa
transaksi per hari di ProdukAnak.com?
P : Relatif ya. Ada hari-hari tertentu yang bisa
di atas 100 transaksi. Akhir-akhir ini memang agak menurun. Saya rasa berkaitan
dengan naiknya harga BBM dan harga-harga bahan pokok. Semoga lekas normal lagi.
N : Media sosial yang digunakan?
P : Kami juga menggunakan Facebook. Tapi, hanya untuk
mencari reseller saja. Penjualan utama tetap di ProdukAnak.com.
N : Ada toko offline?
P
: Toko offline belum ada. Dulu sempat
menitipkan produk-produk kami di toko-toko bayi. Tapi, biasalah, seperti
kebanyakan usaha offline lainnya, giliran waktu pembayaran susah
ditagihnya. Akhirnya, saat ini kami fokuskan di online saja. Oh iya,
banyak sekali lho yang COD (cash on delivery)di rumah. Jadi, bisa
dibilang rumah kami juga toko offline.
N : Harapan untuk
ProdukAnak.com?
P : Seperti kabanyakan pengusaha online
lainnya, kita selalu berharap agar penipuan online bisa diperkecil
jumlahnya. Alasannya, berdasarkan pengalaman kami selama ini, masih banyak
sekali orang yang takut belanja online karena takut tertipu.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar